Cinta dan Fitnah Wanita

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya jatuh cinta, entah itu pada pandangan pertama atau karena terbiasa. Seperti aku yang baru-baru ini merasakannya. Merasakan cinta adalah sebuah fitrah yang dimiliki oleh setiap insan. Dengan cinta kita bisa melakukan apa saja. Dengan cinta kita juga bisa jadi gila, hilang semangat dan gangguan mental lainnya. Tapi dengan cinta kita bisa merasakan yang namanya kebahagiaan.

Jangan salah mengartikan cinta. Terkadang cinta datang beriringan dengan nafsu. Kenalilah perasaan cinta, jangan sampai nafsu yang hinggap pada diri kalian, lalu kalian anggap itu sebagai cinta, seprti kebanyakan orang lakukan. Banyak yang berdusta tentang cinta, namun itu sebenarnya bukanlah cinta. Namun hanya nafsu belaka. Aku juga harus berhati-hati dengan ini.

Sekarang aku bekerja di sebuah perusahaan retail terbesar di Indonesia. Di tempat kerja itu aku menjadi pramuniaga. Seperti dikebanyakan tempat aku bekerja atau dimanapun itu, keberadaan wanita akan selalu ada. Karena memang sudah seperti itulah takdirnya. Benih-benih cinta yang ada didalam hati ini serasa tumbuh subur dengan perlahan namun pasti. Aku tidak menyalahkan itu terjadi. Tapi yang aku salahkan dan takutkan adalah rasa cinta ini tumbuh subur pada orang yang salah. Wanita memang sangat berbahaya.

Aku jadi teringat dengan hadist Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan  Muslim: 2740)

Nah, maka dari itu. Kita (kaum pria) harus berhati-hati dengan yang namanya wanita. Jangan sampai perasaan cinta yang ktia miliki dimainkan oleh wanita dan mungkin itu adalah sebuah fitnah. Apa lagi di zaman sekarang ini, dimana tidak ada batasan antara laki-laki dan wanita dan juga mudah nya mendapatkan sebuah informasi sehingga kita dapat dengan mudahnya mengakses situs porno atau yang semacamnya. 

Semoga aku dan teman-teman (pembaca blog ini) bisa terhindar dari fitnah wanita. Aamiin...