Jujur di Dalam Menjalani Hidup

Jujur di Dalam Menjalani Hidup

Jujur, menurut kamus besar bahasa indonesia adalah lurus hati, tidak berbohong (berkata apa adanya), Tidak curang (dalam permainan dan mengikuti peraturan yang berlaku). Dalam menjalani hidup ini Rasulullah sahllallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kepada kita untuk selalu berlaku jujur dalam perkataan maupun perbuatan. Karena dengan kita berlaku jujur di dalam menjalani hidup ini, itu berarti kita telah menyelamatkan diri kita dari kedustaan.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (Q.S. At-Taubah: 119)

Kejujuran juga memberika ketenangan didalam hati. Jika kita berbicara dengan seseorang lalu kita berbohong biasanya kita akan merasa terbebani dengan kebohongan tersebut dan merasa takut jika kebohongan kita diketahui oleh orang lain dan membuat hati kita tidak tenang. Hal ini akan berbeda jika kita berlaku jujur, hati akan merasa tenang dan tentram.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya kebenaran itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada surga. Dan sesungguhnya seseorang itu berlaku jujur (benar) hingga ditulis disisi Allah sebagai orang yang shiddiq. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada fujur, dan fujur itu menunjukkan kepada neraka. Dan sesungguhnya seseorang itu berbuat dusta hingga ditulis disisi Allah sebagai pendusta”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Walaupun terkadang berat untuk jujur tapi kita harus selalu berusaha untuk jujur walaupun kehancuran ada di depan mata, tetaplah jujur meskipun orang-orang akan mengira kita ada maksudnya dibalik kejujuran itu, tetaplah untuk jujur.