Belajar Menulis - Penyebab tersumbatnya Ide untuk Menulis
Penyebab tersumbatnya Ide untuk Menulis
Menulis menjadi hal yang menyenangkan bagiku. Berawal dari membaca buku, novel dan buku-buku yang lainnya aku menjadi tertarik untuk menulis. Rasanya apapun ingin ku tulis tentang kehidupan ini, tentang apa yang aku tahu, pokoknya tentang apapun. Tapi terkadang saat ingin menulis, ide buntu di tengah jalan atau aku hanya memandangi kertas kosong atau laptop yang belum tertulis apapun. Iyah, kehabisan ide saat menuli memang menjadi problema bagi para penulis pemula. Kalau penulis yang sudah expert mungkin selalu ada saja ide kali ya?
Begitupun dengan saya yang saat ingin menulis sering sekali kehabisan ide dan kata-kata. Biasanya kalau sudah begitu aku tutup laptop ku dan mulai menonton film. Dan hasilnya adalah masih saja kosong lembaran MS. Word karena keasikan nonton film. Atau kalau kehabisan ide saat ingin menulis biasanya aku membaca buku. Dan karena asiknya membaca buku sampe lupa kalau mau nulis dan mata sudah terlanjur lelah karena terlalu lama membaca.
Akhirnya aku putuskan untuk bertekad duduk di depan laptop sambil menunggu ide datang. Agar tidak jenuh aku menyeduk kopi susu untuk menghangatkan suasana. Aku berpikir dan berpikir tentang apapun dan tara... berjam-jam aku hanya duduk di depan laptop tanpa menghasilkan apapun. Akhirnya aku tulis apapun yang ada didalam pikiranku sebagai bentuk kefrustasianku dan tara... jadilah sebuah tulisan tinggal di edit-edit sedikt agar menjadi karya penuh makna (ciyeee...)
Selama proses pencarian ide, akhrinya ada beberapa faktor yang menyebabkan ku hanya duduk diam memandangi laptop saja tanpa menulis apapun diantaranya adalah:
1. Takut salah. Iya bener banget ini yang aku hadapain ketika ingin menulis dan langsung ingin sempurna pada tulisan pertamaku tanpa perlu melakukan editing. Ketakutan inilah yang membuat jari kita ragu untuk menulis. Ketakutan inilah yang membuat ide-ide segar dalam otak kita tak kunjung muncul kepermukaan. Jadi jika sobat ingin menulis hal yang pertama harus sobat lakukan adalah jangan takut salah. Karena setiap manusia pasti melakukan kesalahan dan dari kesalahan itulah kita akan belajar sesuatu.
2. Kurangnya Wawasan. Hal ini dapat membuat kita terhenti di tengah jalan saat menulis. Maka dari itu banyak-banyaklah membaca buku karena energinya seorang penulis itu adalah dengna banyak membaca buku. Dengan begitu kita bisa mengetahui tulisan seperti apa yang ingin kita tulis atau hal apa saja yang ingin kita tulis atau kita ingin membahas sesuatu yang kita belum tahu. Maka dari itu sangat penting untuk banyak membaca buku.
3. Banyak pikiran. Nah, saat menulis lebih baik saat kondisi kita tenang dan tidak banyak pikiran. Karena jika banyak pikiran alhasil kita tidak bisa fokus untuk menulis karena banyaknya pikiran yang kita miliki.
4. Suasana hati. Terkadang saat suasana hati sedang tidak baik atau bad mood. Kita akan sangat kesulitan untuk menulis sesuatu. Ada juga orang yang menulis saat moodnya sedang baik tapi kalau tidak ia tidak menulis. Kalau seperti ini akan repot, sebab keinginan kita untuk menulis dikendalikan oleh suasana hati yang sedang buruk. Maka dari itu penting sekali untuk seorang penulis bisa mengendalikan suasana hatinya bukan sebaliknya suasana hatinya yang mengendalikannya.
Mungkin hanya itu yang saya tau yang dapat menyebabkan seorang penulis sulit sekali untuk menulis dikarenakan 4 hal diatas. Ketika itu terjadi kepada saya, sekarang saya tidak perlu menunggu frustasi agar jemari dapat bergoyang di keyboard tapi hanya dengan... Hhhmmm... bersambung dulu deh... pada tulisan saya yang berikutnya mungkin akan saya bahas tentang bagaimana mendapatkan ide menulis tanpa harus menunggu frustasi. Semoga bermanfaat
Menulis menjadi hal yang menyenangkan bagiku. Berawal dari membaca buku, novel dan buku-buku yang lainnya aku menjadi tertarik untuk menulis. Rasanya apapun ingin ku tulis tentang kehidupan ini, tentang apa yang aku tahu, pokoknya tentang apapun. Tapi terkadang saat ingin menulis, ide buntu di tengah jalan atau aku hanya memandangi kertas kosong atau laptop yang belum tertulis apapun. Iyah, kehabisan ide saat menuli memang menjadi problema bagi para penulis pemula. Kalau penulis yang sudah expert mungkin selalu ada saja ide kali ya?
Begitupun dengan saya yang saat ingin menulis sering sekali kehabisan ide dan kata-kata. Biasanya kalau sudah begitu aku tutup laptop ku dan mulai menonton film. Dan hasilnya adalah masih saja kosong lembaran MS. Word karena keasikan nonton film. Atau kalau kehabisan ide saat ingin menulis biasanya aku membaca buku. Dan karena asiknya membaca buku sampe lupa kalau mau nulis dan mata sudah terlanjur lelah karena terlalu lama membaca.
Akhirnya aku putuskan untuk bertekad duduk di depan laptop sambil menunggu ide datang. Agar tidak jenuh aku menyeduk kopi susu untuk menghangatkan suasana. Aku berpikir dan berpikir tentang apapun dan tara... berjam-jam aku hanya duduk di depan laptop tanpa menghasilkan apapun. Akhirnya aku tulis apapun yang ada didalam pikiranku sebagai bentuk kefrustasianku dan tara... jadilah sebuah tulisan tinggal di edit-edit sedikt agar menjadi karya penuh makna (ciyeee...)
Selama proses pencarian ide, akhrinya ada beberapa faktor yang menyebabkan ku hanya duduk diam memandangi laptop saja tanpa menulis apapun diantaranya adalah:
1. Takut salah. Iya bener banget ini yang aku hadapain ketika ingin menulis dan langsung ingin sempurna pada tulisan pertamaku tanpa perlu melakukan editing. Ketakutan inilah yang membuat jari kita ragu untuk menulis. Ketakutan inilah yang membuat ide-ide segar dalam otak kita tak kunjung muncul kepermukaan. Jadi jika sobat ingin menulis hal yang pertama harus sobat lakukan adalah jangan takut salah. Karena setiap manusia pasti melakukan kesalahan dan dari kesalahan itulah kita akan belajar sesuatu.
2. Kurangnya Wawasan. Hal ini dapat membuat kita terhenti di tengah jalan saat menulis. Maka dari itu banyak-banyaklah membaca buku karena energinya seorang penulis itu adalah dengna banyak membaca buku. Dengan begitu kita bisa mengetahui tulisan seperti apa yang ingin kita tulis atau hal apa saja yang ingin kita tulis atau kita ingin membahas sesuatu yang kita belum tahu. Maka dari itu sangat penting untuk banyak membaca buku.
3. Banyak pikiran. Nah, saat menulis lebih baik saat kondisi kita tenang dan tidak banyak pikiran. Karena jika banyak pikiran alhasil kita tidak bisa fokus untuk menulis karena banyaknya pikiran yang kita miliki.
4. Suasana hati. Terkadang saat suasana hati sedang tidak baik atau bad mood. Kita akan sangat kesulitan untuk menulis sesuatu. Ada juga orang yang menulis saat moodnya sedang baik tapi kalau tidak ia tidak menulis. Kalau seperti ini akan repot, sebab keinginan kita untuk menulis dikendalikan oleh suasana hati yang sedang buruk. Maka dari itu penting sekali untuk seorang penulis bisa mengendalikan suasana hatinya bukan sebaliknya suasana hatinya yang mengendalikannya.
Mungkin hanya itu yang saya tau yang dapat menyebabkan seorang penulis sulit sekali untuk menulis dikarenakan 4 hal diatas. Ketika itu terjadi kepada saya, sekarang saya tidak perlu menunggu frustasi agar jemari dapat bergoyang di keyboard tapi hanya dengan... Hhhmmm... bersambung dulu deh... pada tulisan saya yang berikutnya mungkin akan saya bahas tentang bagaimana mendapatkan ide menulis tanpa harus menunggu frustasi. Semoga bermanfaat
Post a Comment for "Belajar Menulis - Penyebab tersumbatnya Ide untuk Menulis"