Waktu Lebih Berharga Dari Uang
Banyak yang mengatakan kalau waktu adalah uang. Sehingga banyak orang yang tidak menyianyiakan waktunya. Mereka menghabiskan waktunya untuk bekerja mencari uang. Uang, uang dan uang. Orang-orang seperti ini begitu termotivasi untuk mencari uang shingga melalaikannya dari kewajiban lain. Seperti Sholat, bermain bersama keluarga, dan membantu tetangga atau sesama.
Karena terlalu termotivasinya ia dengan menjadi kaya, sehingga yang ada dipikirannya adalah bagaimana caranya agar cepat kaya? Atau bagaimana caranya agar uang terus datang? Hingga ia tidak ingin menyianyiakan waktunya untuk hal lainnya dan fokus untuk mencari uang. Ketika datang waktu sholat, ia melalaikannya karena terlalu sibuknya dengan pekerjaannya. Atau perhatian untuk keluarganya menjadi ia abaikan. Yang ia pikirkan hanyalah untuk mencari uang. Sekali lagi ia berpikir
Waktu adalah Uang
Dengan uang ia bisa membahagiakan keluarganya, dengan uang ia bisa melakukan banyak hal, membeli banyak hal, dan membantu sesama. Apakah dengan begitu kau bisa bahagia?
Sekali lagi saya tanya kepada anda
Apakah Waktu yang ditukarkan dengan Uang akan memberikan kebahagiaan?
Mungkin semua kebutuhanmu akan terpenuhi dengan uang. Tapi tidak dengan kebahagiaan, karena kebahagiaan tidak dapat dibeli dengan uang.
Uang yang kau cari dengan menukarkannya dengan waktumu tidak akan bisa mengembalikan waktumu yang telah lewat. Dengan uang kau tidak akan bisa mengembalikan waktumu untuk melaksanakan Sholat yang telah terlewat. Dengan uang kau tidak bisa mengembalikan waktu saat keluargamu membutuhkanmu. Dengan uang kau tidak bisa mengembalikan waktu disaat saudaramu membutuhkan pertolonganmu namun kau mengabaikannya untuk mencari uang, karena menurutmu waktu adalah uang.
Apakah kau masih berpikir Waktu adalah Uang? Ataukah Waktu lebih berharga daripada Uang!
==========================================================
Maka pergunakanlah waktumu yang singkat ini dengan beribadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana Firman Allah Azza wa Jalla :
Karena terlalu termotivasinya ia dengan menjadi kaya, sehingga yang ada dipikirannya adalah bagaimana caranya agar cepat kaya? Atau bagaimana caranya agar uang terus datang? Hingga ia tidak ingin menyianyiakan waktunya untuk hal lainnya dan fokus untuk mencari uang. Ketika datang waktu sholat, ia melalaikannya karena terlalu sibuknya dengan pekerjaannya. Atau perhatian untuk keluarganya menjadi ia abaikan. Yang ia pikirkan hanyalah untuk mencari uang. Sekali lagi ia berpikir
Waktu adalah Uang
Dengan uang ia bisa membahagiakan keluarganya, dengan uang ia bisa melakukan banyak hal, membeli banyak hal, dan membantu sesama. Apakah dengan begitu kau bisa bahagia?
Sekali lagi saya tanya kepada anda
Apakah Waktu yang ditukarkan dengan Uang akan memberikan kebahagiaan?
Mungkin semua kebutuhanmu akan terpenuhi dengan uang. Tapi tidak dengan kebahagiaan, karena kebahagiaan tidak dapat dibeli dengan uang.
Uang yang kau cari dengan menukarkannya dengan waktumu tidak akan bisa mengembalikan waktumu yang telah lewat. Dengan uang kau tidak akan bisa mengembalikan waktumu untuk melaksanakan Sholat yang telah terlewat. Dengan uang kau tidak bisa mengembalikan waktu saat keluargamu membutuhkanmu. Dengan uang kau tidak bisa mengembalikan waktu disaat saudaramu membutuhkan pertolonganmu namun kau mengabaikannya untuk mencari uang, karena menurutmu waktu adalah uang.
Apakah kau masih berpikir Waktu adalah Uang? Ataukah Waktu lebih berharga daripada Uang!
==========================================================
Maka pergunakanlah waktumu yang singkat ini dengan beribadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana Firman Allah Azza wa Jalla :
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepada-Ku.” (QS. Adh-Dzariyat ayat 56)Maka habiskanlah waktumu hanya untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla, karenah hanya dengan begitu kau akan mendapatkan kebahagiaan yang kau cari. ~
Post a Comment for "Waktu Lebih Berharga Dari Uang"