5 Cara Mengatasi Galau Menurut Islam
Sebagian orang ada yang merasakan galau, gundah dan tidak tenang dalam menjalani hidup ini. Perasaan seperti ini akan muncul ketika problema hidup meningkat sedangkan keimanannya melemah.
Nah, ketaatan kepadal Allah Azza wa Jalla yang diwujudkan dengan amal shalih adalah cara terbaik dalam meraih kebahagiaan, ketenangan dan pengusir rasa gundah. Kebaikan tidak akan terwujud kecuali dengan mendekatkan diri kepada Allah.
Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya :
Membaca Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah petunjuk kebaikan bagi kehidupan manusia. Jika kita menginginkan hati yang terang, bening sebening kaca, dan jiwa yang bersih maka jangan mencari obat ke mana-mana. Al-Qur'an adalah solusinya.
Baca juga : Keajaiban Al-Qur'an Sebagai Obat Penawar Segala Penyakit
Allah Azza wa jalla berfirman yang artinya:
Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS al-Ra'd [13]: 28)
Al-Imam Ibn al-Qayyim rahimahullah mengatakan, " Hati tidak akan tenang kecuali dengan iman dan keyakinan. Tidak ada jalan untuk menggapai iman dan keyakinan kecuali dengan al-Qur'an. Karena tenang dan tenteramnya hati termasuk keyakinannya terhadap al-Qur'an. Dan guncangnya hati pertanda keraguannya. Dengan al-Qura'an dapat tergapai keyakinan dan tertolak keraguan, sangkaan, dan kebimbangan. Maka tidak akan tenang hati seorang muslim kecuali dengan al-Qur'an." (Madarij as-Salikin 2/535)
Maka mulai detik ini, renungi dan pahamilah al-Qur'an, kaji lebih dalam lagi dan jangan engkau berpaling darinya, karena Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya
Shalat malam yang dikerjakan dengan khusyuk, menyendiri, dan memaknai kandungan bacaan al-Qur'an dan do'a yang dibaca akan membawa ketenangan hat, perasaan tentram, dan jiwa yang baik. Permasalahan dunia yang sulit akan terasa ringan jika kita mengerjakan shalat. Karena shalat adalah penghibur dan penyejuk hati.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Baca juga : 17 Manfaat Sholat
Berkumpul dan berteman dengan orang-orang Shalih
Allah memerintahkan kepada kita untuk bersama-sama orang yang baik dan shalih. Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya
Puasa
Puasa dapat menjernihkan hati dan pikiran. Ini termasuk hikmah yang jarang diketahui manusia. Dengan meninggalkan berbagai kenikamatan dan keinginan jiwa ketika berpuasa, akan membuat pikiran dan hati menjadi jernih dan bersih. Hati dan pikirannya akan terpusat untuk dzikir dan beribadah. Karena, banyak makan dan minum akan membuat hati menjadi lalai dan sibuk, bahkan tidak mustahil membuat hati menjadi keras dan gersang.
Puasa yang hakiki adalah puasa yang mencegah pelakunya dari perbuatan maksiat, mencegah akal sehat dari kungkungan hawa nafsu. Jika semua ini dilakukan, maka sangat dipastikan orang yang berpuasa hidupnya akan tenang, tidak gundah gulana, karena kemaksiatan tidak membawa pelakunya kecuali kebingungan, keterikatan hati dan lain sebagainya.
Dzikrullah
Dzikir bagi hati ibarat air bagi ikan, maka bagaimanakah keadaan ikan jika dipisahkan dari air? (Al-Wabil ash-Shayyib hlm. 93)
Dzikir dapat membersihkan jiwa dari kelalaian dan kealpaan, obat dari kerasnya hati. Suatu ketika, ada yang mengadu kepada al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah, "Wahai Abu Sa'id, hatiku keras, bagaimana obatnya?" Beliau menjawab, "Obatilah dengan berdzikir!" (Tazkiyah an-Nufus hlm. 46)
Pada kesempatan yang lain, al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah pernah mengatakan, "Carilah kelezatan dalam tiga perkara: di dalam shalat, dzikir, dan membaca al-Qur'an. Jika kalian mendapati... Jika tidak maka ketahuilah bahwa pintu kelezatan telah tertutup" (Madarij as-Salikin 2/441)
Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya
Sumber : 5 Kiat Mengatasi Kegundahan Hidup
Nah, ketaatan kepadal Allah Azza wa Jalla yang diwujudkan dengan amal shalih adalah cara terbaik dalam meraih kebahagiaan, ketenangan dan pengusir rasa gundah. Kebaikan tidak akan terwujud kecuali dengan mendekatkan diri kepada Allah.
Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya :
Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka se-sungguhnya akan Kami beri-kan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS an-Nahl [16]: 97)Nah, berikut ini adalah sebagian kecil dari cara dan kiat agar hidup kita tenang dan tidak galau sepanjang hari. ini dia 5 Cara Mengatasi Galau Menurut Islam
Membaca Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah petunjuk kebaikan bagi kehidupan manusia. Jika kita menginginkan hati yang terang, bening sebening kaca, dan jiwa yang bersih maka jangan mencari obat ke mana-mana. Al-Qur'an adalah solusinya.
Baca juga : Keajaiban Al-Qur'an Sebagai Obat Penawar Segala Penyakit
Allah Azza wa jalla berfirman yang artinya:
Sesungguhnya al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (QS al-Isra' [17]: 9)Ketenteraman adalah dengan membaca al-Qur'an, merenungi maknanya, bukan dengan mendengarkan lagu-lagu dan semisalnya. Perhatikan firman Allah Azza wa Jalla berikut ini yang artinya:
Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS al-Ra'd [13]: 28)
Al-Imam Ibn al-Qayyim rahimahullah mengatakan, " Hati tidak akan tenang kecuali dengan iman dan keyakinan. Tidak ada jalan untuk menggapai iman dan keyakinan kecuali dengan al-Qur'an. Karena tenang dan tenteramnya hati termasuk keyakinannya terhadap al-Qur'an. Dan guncangnya hati pertanda keraguannya. Dengan al-Qura'an dapat tergapai keyakinan dan tertolak keraguan, sangkaan, dan kebimbangan. Maka tidak akan tenang hati seorang muslim kecuali dengan al-Qur'an." (Madarij as-Salikin 2/535)
Maka mulai detik ini, renungi dan pahamilah al-Qur'an, kaji lebih dalam lagi dan jangan engkau berpaling darinya, karena Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka seseungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta. (QS. Thaha [20]: 124)Shalat Tahajud
Shalat malam yang dikerjakan dengan khusyuk, menyendiri, dan memaknai kandungan bacaan al-Qur'an dan do'a yang dibaca akan membawa ketenangan hat, perasaan tentram, dan jiwa yang baik. Permasalahan dunia yang sulit akan terasa ringan jika kita mengerjakan shalat. Karena shalat adalah penghibur dan penyejuk hati.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Bangkitlah, hai Bilal, hiburlah kami dengan shalat" (HR Abu Dawud: 4986, Ahmad 5/371. Dinilai shahih oleh al-Albani dalam al-Misykah: 1253)Bahkan Nabi shallallahu 'alaihai wa sallam setiap kali dirundung masalah, beliau melaksanakan shalat. Sahabat yang mulia Hudzaifah radiyallahu 'anhu berkata:
"Adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila dirundung masalah maka beliau mengerjakan shalat" (HR Abu Dawud: 1319, Ahmad 5/388. Hadits ini dinyatakan hasan oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahih Abu Dawud: 1319)Hal ini tiada lain karena shalat adalah komunikasi antara hamba dengan Rabbnya. Berdiri di hadapan Allah dengan shalat memiliki pengaruh kuat dalam memperbaiki jiwa orang yang shalat bahkan seluruh manusia.
Baca juga : 17 Manfaat Sholat
Berkumpul dan berteman dengan orang-orang Shalih
Allah memerintahkan kepada kita untuk bersama-sama orang yang baik dan shalih. Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.(QS. at-Taubah [9]: 119)Teman punya pengaruh yang sangat kuat dalam membentuk kepribadian, sifat dalam diri seorang muslim. Sebeb itu, tidak mengherankan bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sudah memberikan peringatan sejak jauh-jauh hari agar berteman dengan teman yang baik dan menjauhi teman yang jelek. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Permisalan teman yang shalih dan teman yang jelek, bagaikan penjual minyak wangi dan pandai besi. Penjual minyak wangi, bisa jadi dia akan memberikan minyak wanginya, atau engkau membeli darinya atau engkau mendapatkan wanginya. Adapun pandai besi, dia bisa membakar bajumu atau engkau mendapati baunya yang tidak enak."(HR al-Bukhari: 2101, Muslim: 2628)
Puasa
Puasa dapat menjernihkan hati dan pikiran. Ini termasuk hikmah yang jarang diketahui manusia. Dengan meninggalkan berbagai kenikamatan dan keinginan jiwa ketika berpuasa, akan membuat pikiran dan hati menjadi jernih dan bersih. Hati dan pikirannya akan terpusat untuk dzikir dan beribadah. Karena, banyak makan dan minum akan membuat hati menjadi lalai dan sibuk, bahkan tidak mustahil membuat hati menjadi keras dan gersang.
Puasa yang hakiki adalah puasa yang mencegah pelakunya dari perbuatan maksiat, mencegah akal sehat dari kungkungan hawa nafsu. Jika semua ini dilakukan, maka sangat dipastikan orang yang berpuasa hidupnya akan tenang, tidak gundah gulana, karena kemaksiatan tidak membawa pelakunya kecuali kebingungan, keterikatan hati dan lain sebagainya.
Dzikrullah
Dzikir bagi hati ibarat air bagi ikan, maka bagaimanakah keadaan ikan jika dipisahkan dari air? (Al-Wabil ash-Shayyib hlm. 93)
Dzikir dapat membersihkan jiwa dari kelalaian dan kealpaan, obat dari kerasnya hati. Suatu ketika, ada yang mengadu kepada al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah, "Wahai Abu Sa'id, hatiku keras, bagaimana obatnya?" Beliau menjawab, "Obatilah dengan berdzikir!" (Tazkiyah an-Nufus hlm. 46)
Pada kesempatan yang lain, al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah pernah mengatakan, "Carilah kelezatan dalam tiga perkara: di dalam shalat, dzikir, dan membaca al-Qur'an. Jika kalian mendapati... Jika tidak maka ketahuilah bahwa pintu kelezatan telah tertutup" (Madarij as-Salikin 2/441)
Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang (QS. ar-Ra'd [13]: 28)Nah, itu dia ke 5 Cara Mengatasi Galau Menurut Islam. Semoga Allah Azza wa Jalla memberikan ketenangan untuk kita dengan menjalankan apa-apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Aamiin...
Sumber : 5 Kiat Mengatasi Kegundahan Hidup
Post a Comment for "5 Cara Mengatasi Galau Menurut Islam"