Jatuh Cinta Sama Dengan Masuk ke Lembah Syaitan
Ketika jatuh cinta hati selalu berbunga-bunga. Detik waktu menjadi berjalan lambat ketika memandangi sang pujaan hati. Dunia jadi begitu indah dengan hayalan dan angan-angan tanpa batas. Ketika jauh, hati ingin bertemu karena rindu. Ketika dekat, hati ingin selalu di dekap karena takut berpisah.
Ketika jatuh cinta jadi sering memikirkan dirinya. saat tertidurpun selalu berharp dapat memimpikannya. Pada waktu luang yang kosong serasa lebih asik jika melamun membayangkan wajahnya. dan saat ada orang yang membicarakan sang pujaan hati kau langsung mendengarkan dengan seksama. Apa yang mereka bicarakan tentang dia?.
Akhirnya waktu yang kita milikipun terbuang sia-sia hanya untuk memikirkan dirinya. Memikirkan bagaimana caranya untuk memilikinya, membahagiakannya, dan selalu bersama dengan dirinya. Dan pada akhrinya rasa cinta yang tumbuh subur di dalam hati, rasa cinta yang selalu di jaga dan di gemgam dengan erat. Menjadi awal dari kepedihan dan penderitaan tiada akhir.
Ketika jatuh cinta dan cinta itu tidak bertepuk sebelah tangan namun kau saling mencintai. kau sering mencuri-curi waktu agar bisa bertemu dengannya karena hubunganmu yang belum direstui atau kau belum cukup umur untuk menjalin hubungan dengannya karena masih sekolah. Saat itulah kau telah masuk kedalam lembah syaitan. Syaitan akan mempermainkan perasaan cinta itu yang awalnya cinta itu suci menjadi sangat terhina.
Ketika rasa cinta kepada dirinya telah memenuhi ruang hati. Maka tak ada yang penting di dunia ini selain dirinya. Jika sudah begini banyak hal yang akan terabaikan. Seperti orang tua yang selalu kita abaikan. ketika ia sakit kau bertingkah biasa saja seperti tak terjadi apa-apa namun ketika kekasihmu pusing sedikit. Engkau jadi sangat perhatian kepadanya melebihi perhatianmu kepada orang tuamu. Pekerjaanmu jadi terbengkalai karena semalaman kau tidak tidur hanya untuk mengobrol dengan dirinya lewat telpon. Sungguh itu hal yang sia-sia.
Jika kau memang sudah cukup umur untuk menikah. Maka temui orang tuanya dan pinanglah dia dalam ikatan yang suci yaitu pernikahan. Jangan kau habisi waktumu yang sangat berharga hanya untuk berpacaran yang sudah jelas-jelas hanya ada kesengsaraan dan penderitaan di dalamnya.
Saat pacaran engkau jadi sering berpikir negatif tentang dirinya karena belum juga memberikan kabar. ah, jangan-jangan dia selingkuh, jangan-jangan dia sedang jalan bersama wanita lain dan jangan-jangan yang lainnya. Ketika temanmu ingin bermain bersamamu namun kau mengabaikannya karena lebih memilih bersamanya di bandingkan dengan temanmu yang selalu ada saat kau senang maupun susah. kau mengabaikannya. kau jalan bersama dengan pacarmu yang bukan muhrimmu dan ketika berduaan saat itu lah syaitan menjadi sangat gencar membisikan keinginan bermaksiat. Saat itulah syaitan memainkan hawa nafsumu. Untuk melakukan kenikmatan yang hanya sekejap mata namaun setelahnya akan terjadi penderitaan tiada akhir.
Jatuh Cinta Sama Dengan Masuk ke Lembah Syaitan
Post a Comment for "Jatuh Cinta Sama Dengan Masuk ke Lembah Syaitan"